Langsung ke konten utama

Unggulan

Review Buku - The Things You Can See Only When You Slow Down: How to be Calm in a Busy World

The Things You Can See Only When You Slow Down (sumber dok. pribadi) Tepat seperti judulnya The Things You Can See Only When You Slow Down , buku ini memang harus dinikmati secara " slow down " pada waktu luang dalam keadaan pikiran yang tenang ditambah secangkir teh. Kurasa buku ini juga bisa membantu kalian yang butuh healing tanpa perlu traveling . Ini adalah salah satu cara healing yang ekonomis dan praktis. Buku ini seperti angin sepoi di musim semi. Ya, seperti itulah kira-kira kesan yang aku rasakan ketika sedang membaca buku ini. Membuat hati terasa nyaman dan ringan ketika membaca tiap chapter yang ada. Terdapat 8 chapter yaitu (1) Rest, (2) Mindfulness, (3) Passion, (4) Relationships, (5) Love, (6) Life, (7) The Future, (8) Spirituality. Keseluruhan chapter pastinya bisa dibilang penting tapi aku akan mereview beberapa saja supaya kalian makin penasaran baca buku ini.  Chapter 1 - Rest Bila kalian sering merasa kesulitan mengendalikan emosi negatif, seperti anger

Review Novel - Bingkai Memori by Petronela Putri





Judul : Bingkai Memori
Penulis : Petronela Putri
Halaman : 216 hlm, 18 cm
Cetak : 2014 (cetakan pertama)
Penerbit : Grasindo (PT. Gramedia Widiasarana Indonesia), Jakarta
ISBN : 978-602-251-721-4

Rating : (***)  -dari 5 bintang

Ini adalah buku kesekian yang aku menangkan dari giveaway di Twitter. Kali ini aku beruntung mendapatkannya dari giveaway yang diadakan Klub Buku Malang. Thanks to Klub Buku Malang. Berdasarkan kronologis di Instagram sih sudah 39 weeks ago saat aku mem-posting buku ini. Astaga parahhh hehe. Maaf juga karena setelah sekian lama akhirnya baru sekarang aku bisa menuliskan resensi tentang novel ini.
Sinopsis
Menceritakan tentang Mei dengan rasa keingintahuannya akan masa lalu sang Ayah. Hal ini justru bermula belum lama setelah Ayah meninggal dunia. Mei menemukan sebuah jurnal pribadi saat sedang merapikan barang-barang milik Ayah. Jurnal pribadi milik Ayah yang berisi cerita-cerita saat beliau masih muda. Mei menemukan surat-surat dari seorang wanita dari masa lalu Ayah. Rasa penasaran semakin timbul saat sebuah foto hitam putih memperlihatkan seorang wanita dengan senyum tipis yang penuh kegetiran. Apalagi saat Mei menyadari ada kemiripan antara nama wanita tersebut dengan dirinya. Bagaimana bisa selama ini Ayah masih mencintai wanita tersebut. Lalu bagaimana dengan sosok Mama yang selama ini setia mendampingi Ayah. Bagaimana bisa Ayah menghabiskan hidupnya bersama Mama sedangkan hatinya masih tersimpan untuk wanita masa lalu tersebut. Sebenarnya siapa wanita dalam foto tersebut? Mei memutuskan cuti dari pekerjaannya dan pergi ke Padang tanpa sepengetahuan keluarga dan Prima.  

Review
Jujur aku tidak terlalu menyukai novel ini karena terasa flat. Di awal cerita sudah disuguhi dengan konflik sang pemeran utama, Mei. Mei yang sedang berduka atas kepergian Ayahnya. Prima kekasihnya yang lebih mementingkan urusan pekerjaan dibandingkan dirinya. Menurutku tidak ada yang salah tentang ide cerita dari novel ini. Ide tentang menguak rahasia masa lalu Ayahnya yang bermula dari sebuah buku diary. Justru ide cerita ini yang bagus untuk dikembangkan, hanya saja alurnya terasa lambat buatku. Kurang mempermainkan emosi kalau kataku. Walaupun sikap Mei yang keras kepala cukup bikin gemas dan membuat konflik sederhana menjadi memanas. Contohnya tiap pertengkarannya dengan Prima yang menurutnya kurang perhatian pada Mei.
Menurutku seharusnya ending-nya bisa dibuat lebih dramatis lagi. Karena aku gagal mendapatkan klimaks dari novel ini. Sangat disayangkan sebenarnya, mungkin karena ekspektasiku sudah terlalu tinggi kerena ide cerita yang bagus. Tapi aku suka cara Petronela yang secara bertahap mengungkapkan cerita bagai teka-teki potongan-potongan puzzle yang harus aku susun sendiri. Hingga pada akhirnya terungkaplah misteri puzzle yang berhasil membuatku penasaran. Bagi para pembaca suka novel dengan unsur teka-teki, konsep keluarga dan tidak melulu tentang romance, mungkin akan menyukai novel ini. Selamat membaca :)

Komentar