Judul : Morning, Noon And Night
Penulis : Yuli Pritania
Halaman : 194 hlm, 20cm
Cetak : 2014 (cetakan pertama)
Penerbit : Grasindo, PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia, Jakarta
ISBN : 978-602-251-718-4
Rating
(*****) – dari 5 bintang
Novel ini aku dapatkan dari giveaway #FridayTalkQuiz yang
diadakan oleh Grasindo Publisher di twitter pada bulan Desember tahun lalu.
Yes I know…! Mianhe, 30 weeks ago
hehe. Sebagai ucapan terima kasih, maka aku menuliskan review novel ini. Gomawoo
Sinopsis
Bermula
dari pertengkaran antara Hye-Na dan Ibunya di suatu pagi, membuat Hye-Na
menanggung malu atas ucapan asal-asalannya tentang tetangga barunya. Parahnya,
Kyuhyun sang tetangga baru tidak sengaja mendengar ucapan Hye-Na.
“Menurut
Eomma, bagaimana aku akan punya anak kalau Kyuhyun tidak bisa meloncat ke
kamarku untuk menghamiliki”
Itulah
yang membuat pertemuan pertama mereka menjadi hal yang tidak biasa. Sosok
Kyuhyun yang tidak mau tahu dan tidak tertarik dengan hal selain game. Hye-Na
gadis cantik dengan sifat cuek dan keluguannya diam-diam telah menarik
perhatian Kyuhyun. Baru kali ini Kyuhyun merasa menemukan lawan yang sepadan
dalam bermain game. Karena gadis ini telah merusak kedamaian hidup Kyuhyun
sejak keberhasilnya memenangkan game.
Kondisi
dimana mereka bertetangga membuat Kyuhyun akhirnya mau tidak mau harus selalu
berurusan dengan Hye-Na. Apalagi karena Ibu Kyuhyun tampaknya sangat menyukai
Hye-Na. Kedekatan mereka bermula berkat akal-akalan orangtua. Hal inilah yang
secara perlahan menyebabkan timbul
perasaan dibalik perdebatan yang setiap hari terjadi di antara Hye-Na dan Kyuhyun. Tidak berhenti sampai
disitu, Kyuhyun pun berniat ingin menikahi Hye-Na meski kehidupan percintaan
mereka jauh dari ketenangan. Tapi Sang-Ra, cinta pertama Kyuhyun yang sempat
meninggalkan Kyuhyun ke luar negeri tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
Review
Mengangkat
tema percintaan berdasarkan perspektif sederhana dan lugu. Mungkin ini salah
satu novel yang akan banyak disukai banyak orang, terutama remaja karena
memenuhi harapan pembaca. Pembaca akan disuguhi kisah pertengkaran khas ala
drama Korea. Bukan pertengkaran yang akan membuatmu ikut naik pitam tapi justru
membayangkan dengan tertawa geli. Hal itulah yang membuat novel ini tidak akan
membuatmu bosan dan semakin tertarik. Beberapa kata yang menggambarkan novel
ini adalah fun, simple but deep.
Novel ini
sangat bisa untuk dibaca oleh semua kalangan remaja keatas karena beberapa hal
yaitu gaya bahasa, alur cerita dan perwatakan. Aku suka gaya bahasa penulis
yang santai dan ringan. Cocok untuk kamu yang suka teenlit dan tidak terlalu suka novel filosofi. Bayangkan seperti
kita sedang membaca sebuah buku diary, semua tampak apa adanya dari hati tanpa
ada yang dipaksakan. Alur cerita mengalir dan tidak ada konflik yang berarti. Mungkin
sekilas bagai kisah drama queen yang
segalanya tampak mulus tanpa halangan, namun banyak hal yang bisa kamu petik.
Tentang bagaimana menjadi diri sendiri, jatuh cinta, mempertahankan rasa cinta,
menghargai dan tulus terhadap orang lain. Perwatakan yang sama-sama lugu dan
menarik dari kedua karakter utama, Hye-Na seorang gadis berkepribadian unik,
apa adanya, dan terkesan cuek. Kyuhyun lelaki jaim yang ternyata a gentleman.
Hal lain
yang aku suka adalah banyak quotes
yang indah dari tiap chapter yang
ada. Mengajak kamu untuk melihat segala hal dengan cara sederhana, agar kamu
dapat mengerti bahwa hidup ini harus dinikmati dan disyukuri. Mungkin bagi kalian yang suka cerita
rumit tidak akan menyukai novel cause no
up and down, totally flat. But, for
me it works as moodbooster because I really enjoy the story.
Komentar
Posting Komentar