Langsung ke konten utama

Unggulan

Review Buku - The Things You Can See Only When You Slow Down: How to be Calm in a Busy World

The Things You Can See Only When You Slow Down (sumber dok. pribadi) Tepat seperti judulnya The Things You Can See Only When You Slow Down , buku ini memang harus dinikmati secara " slow down " pada waktu luang dalam keadaan pikiran yang tenang ditambah secangkir teh. Kurasa buku ini juga bisa membantu kalian yang butuh healing tanpa perlu traveling . Ini adalah salah satu cara healing yang ekonomis dan praktis. Buku ini seperti angin sepoi di musim semi. Ya, seperti itulah kira-kira kesan yang aku rasakan ketika sedang membaca buku ini. Membuat hati terasa nyaman dan ringan ketika membaca tiap chapter yang ada. Terdapat 8 chapter yaitu (1) Rest, (2) Mindfulness, (3) Passion, (4) Relationships, (5) Love, (6) Life, (7) The Future, (8) Spirituality. Keseluruhan chapter pastinya bisa dibilang penting tapi aku akan mereview beberapa saja supaya kalian makin penasaran baca buku ini.  Chapter 1 - Rest Bila kalian sering merasa kesulitan mengendalikan emosi negatif, seperti anger

Review Novel - Precious Lady by Acariba




Judul : Precious Lady
Penulis : Acariba
Halaman : 320 hlm, 18cm
Cetak : 2015 (cetakan pertama)
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
ISBN : 978-602-02-6400-4

Rating (****) – dari 5 bintang

            Novel ini aku dapatkan dari Blog tour giveaway #PreciousLady  yang diadakan 2 minggu lalu di http://resensibukublog.blogspot.com. Terima kasih kepada @MentionSari @ReTuRike dan Elex Media Komputindo

Sinopsis
            Diva seorang wanita mungil berusia 25 tahun yang dipaksa menjadi penerus bisnis keluarga. Diva lebih memilih karir sebagai dokter dan membiarkan sepupunya mengatur perusahaan. Sang Ayah berulang kali berusaha mengatur perjodohan Diva dengan anak dari rekan bisnis. Seolah memanfaatkan Diva untuk kepentingan pengembangan perusahaan. Diva selalu menolak, karena semua laki-laki tersebut hanya menginginkan harta berlimpah yang dimiliki keluarganya. Diva pasti akan memanggil jiwa gorilla dalam dirinya dan mengeluarkan jurus andalannya untuk membuat babak belur para lelaki. Semua itu dia lakukan agar lelaki tersebut jera dan mundur dari perjodohan. Sikapnya yang penuh waspada dan tempramental mungkin membuat lelaki takut pada Diva. Sesungguhnya Diva hanyalah wanita sederhana yang berharap menemukan lelaki yang melihat dan mencintai apa adanya.
            Suatu ketika setelah penantian panjang, Diva merasa telah menemukan sosok yang mampu membuatnya berdebar. Sialnya, Diva terjebak dalam pesona dua lelaki pada saat yang bersamaan. Bima duda mapan berumur 36 tahun. Ino abg tampan berumur 17 tahun. Kehadiran mantan istri Bima yang tampak terlalu sempurna untuk digantikan membuat Diva tidak percaya diri. Mantan istri yang ternyata masih mengharapkan kesempatan kedua bersama Bima dan anaknya. Bagaimana mungkin Diva bisa memilih jika ternyata ada hubungan keluarga yang tidak bisa dia kesampingkan begitu saja. Karena anak hasil pernikahan Bima dan mantan istrinya adalah Ino. Akankah Diva mementingkan perasaannya atau mempersatukan kembali keluarga yang telah lama hancur ?

“Kalau dia jodohmu, kalian pasti akan bersatu lagi.
Semua akan ada jalannya.
Kamu hanya tinggal berusaha dan menunggu.
Aku butuh tiga bulan untuk bisa bertemu kembali dengan suamiku,
sedangkan bayi di perutku ini harus menunggu 
selama sembilan bulan untuk menatap wajah ayahnya. 
Setiap manusia punya waktu sendiri-sendiri, termasuk kamu”.

Review
Kesan pertama, melihat cover dan judul aku sempat mengira bahwa ini merupakan novel fantasi ala dongeng. Menurutku cover novel ini kurang menarik dan ambigu, cukup disayangkan karena aku tidak mengira bahwa novel ini ternyata memiliki cerita yang bagus. Semoga tidak banyak orang seperti aku, cause’ sometimes I judge a book by its cover. Aku menilai gaya penulisan Acariba ini menarik seperti Ika Natassa. Ada humor yang tersirat dari dialog atau kata hati tokoh utama. Membuat novel ini lebih menghibur dan tidak terlalu serius.
Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama, Diva sebagai tokoh utama yang memiliki karakter unik bin ajaib. Acariba menggambarkan dengan jelas fisik dan karakter tokoh yang ikut bermain dalam cerita ini. Mungkin dengan menambah porsi pengetahuan bisa membuat novel ini seperti karya para best seller cerdas, seperti Ilana Tan, Dee dan Ika Natassa. Maaf aku membandingkan karena menurutku memang ini novel yang bagus.
Alur cerita tidak bertele-tele, mengalir dan aku menikmatinya. Sekilas gaya bahasa terasa sederhana seperti novel teenlit atau drama korea yang digandrungi remaja, terlihat dari gombalan dan godaan para tokoh lelaki dalam cerita ini. Tapi pembawaan yang lebih dewasa terasa dari sikap dan pemikiran para tokoh. Perlu batasan pembaca, 17 tahun keatas karena terdapat kata-kata yang terlalu vulgar untuk remaja. Para pembaca Ika Natassa pasti sudah biasa dengan ini. Oke.. okee.. aku memang sangat menyukai karya Ika Natassa, jadi harap maklum kalau aku sering menyebut namanya hahaha.
Novel ini memiliki konflik dengan porsi yang pas dan memiliki benang merah sehingga cerita tetap fokus. Ada yang tidak sesuai tentang umur Bima yang diutarakan di dalam cerita dan sinopsis sampul belakang. Ada beberapa kesalahan redaksional atau penulisan kata, di beberapa halaman. Bangga karena kota Malang menjadi latar belakang dari novel ini hanya saja kurang digambarkan lebih detail. Karena menurutku bila detail tersebut ada maka akan membuat novel ini akan terasa makin hidup dan nyata. Tolok ukur sebuah novel bisa aku katakan bagus adalah bagaimana aku bisa ikut tenggelam merasakan emosi cerita yang disampaikan penulis. Aku mendapatkan itu dari novel ini, entah ending apapun yang mungkin terjadi aku akan tetap menilai novel ini layak untuk jadi best seller nantinya. Ya, aku sangat suka novel ini karena bisa tergolong dalam novel yang bisa dibaca berkali-kali :)

Komentar